Ketentuan Aqiqah: Doa Mencukur Rambut dan Meniup Ubun-Ubun Bayi (Bagian 1)

  


Ketentuan Aqiqah: Doa Mencukur Rambut dan Meniup Ubun-Ubun Bayi

Aqiqah adalah menyembelih seekor kambing sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas lahirnya seorang bayi. Pada pelaksanaan aqiqah, dapat dilakukan dengan mencukur rambut dan meniup ubun-ubun bayi sambil membacakan doa.

Melakukan aqiqah hukumnya merupakan sunah muakad. Artinya dianjurkan untuk dikerjakan bagi tiap-tiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan serta orang yang mampu atau tidak mampu.

Jika bayinya adalah laki-laki, maka sunah untuk disembelihkan dua ekor kambing. Sedangkan apabila bayi itu berjenis kelamin perempuan, hewan aqiqahya cukup satu ekor.

Aqiqah dilangsungkan sebagai wujud syukur atas lahirnya seorang anak. Serta sebagai rasa berbagi kebahagiaan lantaran dikaruniai bayi yang baru saja dilahirkan.

Untuk pelaksanaannya, aqiqah bisa dilangsungkan pada hari ketujuh. Pada saat itu, bayi dicukur sebagian rambutnya dan dilanjutkan pemberian nama sesuai keinginan.

Dalam sebuah hadis Nabi Muhammad SAW, dijelaskan bahwa:"Setiap anak tergantung kepada aqiqahnya, disembelih atas namanya pada hari ketujuh (kelahirannya), dicukur (rambutnya) dan diberi nama," [HR. Abu Dawud].


Dikutip laman melalui artikel berjudul "Doa-doa seputar Aqiqah" yang ditulis Muhammad Ibnu Sahroji, syarat-syarat untuk kambing yang bakal dijadikan sebagai aqiqah sama dengan kambing yang digunakan untuk kurban.

Artinya, hewan yang bisa dipakai aqiqah tersebut adalah yang tidak buta, pincang, sakit, ataupun sangat kurus dan memenuhi kriteria dan layak untuk dijadikan konsumsi.

Aqiqah Sragen Murah

Comments

Popular posts from this blog

Jabal Rahmah Bukit Kasih Sayang

7 Jasa Aqiqah Surabaya Terbaik Recomended

10 Travel Umroh Tangerang Terbaik Recomended